Kemarin malem mendung banget,
Iya mendung, kayak lagi marathon drama korea atau dorama jepang atau anime shoujo
Jarang-jarang dan hampir gak pernah ada gunung tissue karena cerita diri sendiri
Takut rasanya, sedih, campur aduk rasanya
Takut nggak bisa jadi ideal? Ya, mungkin itu, tapi ada hal lain yg membuat sedih
Kalau ngedenger atau baca kisah tentang dunia 'itu', rasanya makin gak siap
Selalu sedih dan takut banget kalau-kalau jadi tokoh di kisah-kisah itu.
Emang sih, udah komitmen utk berusaha jadi yg terbaik utk siapa pun nanti
Tapi rasanya berat kalo nantinya.. bahagia aja engga, gimana mau jadi yg terbaik?
Terlalu gak siap harus hidup nggak bahagia, hm bukan gak siap, mungkin belum.
Sebenernya gak berharap dapet seseorang yang ideal,
Tapi seenggaknya saya berharap dapet seseorang yang menyukai,
Perempuan itu fitrahnya dikejar, dicintai, karena nantinya pun begitu mudah bagi perempuan utk balik mencintai
Perempuan itu makhluk pujian, dia butuh dipuji, apalagi tentang parasnya, karena itu yang menjadikan dia istimewa dari lelaki: keindahan, kecantikan
Tapi emang gak semuanya bisa berjalan ideal, ada orang-orang yg nggak punya kelebihan itu
Tapi ternyata, tetep aja dia butuh seseorang yang menyukainya, seenggaknya suka tipe cantik yang dia miliki, apa lagi yang membuat dia merasa spesial?
Perempuan itu terlalu rapuh, kadang mungkin kau lihat dia tegar bahkan terlalu tegas, tp tetap hatinya terlalu mudah disentuh
Perempuan juga besar sekali rasa takutnya, takut tidak bisa membahagiakan yg dicinta,
Takut tidak menjadi org yg spesial, takut kehilangan, dia khawatir menjadi yg kedua, ketiga bahkan kesekian
Ah terlalu banyak harapan, dan harapan akan membawa kekecewaan.
Tapi rasanya sulit juga untuk nggak berharap sama sekali.
Belum sanggup mungkin ya utk sekarang, tapi ini mungkin tanda supaya lebih serius lagi berusaha dan belajar jadi seseorang yang mudah memahami, menerima orang lain, itsar, mengenympingkan urusan dan perasaannya diatas urusan dan perasaan org lain.
'Wanita yg ideal: Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci” (HR. An-Nasai no. 3231 dan Ahmad 2: 251. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).'
Semakin takut rasanya, mungkin saya memang terlalu berpikir negatif, terlalu takut yg tidak perlu, tp mau gimana lagi?
Saya yakin Allah pasti bantu kalau saya berusaha, cuma ini yg ngebuat saya tenang sejenak utk sekarang ini.
0 comments:
Post a Comment